Pada tanggal 17 Agustus 2013, sejarah terukir di kaki Gunung Carstensz, puncak tertinggi di Indonesia. Upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia untuk pertama kalinya diadakan di lokasi yang menantang ini, dipimpin langsung oleh Kapolda Papua saat itu, Irjen Pol. Tito Karnavian.
Kegiatan monumental ini merupakan simbol persatuan dan semangat juang bangsa Indonesia. Mengibarkan bendera Merah Putih di puncak Carstensz mencerminkan tekad kuat bangsa untuk mencapai puncak-puncak tertinggi, baik secara fisik maupun simbolis.
Upacara ini tidak lepas dari peran PT Adventure Carstensz, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi dan pendakian gunung. Tim Adventure Carstensz bertugas membantu persiapan dan pelaksanaan upacara, termasuk pengangkutan bendera, dan perlengkapan lainnya ke puncak Carstensz yang dipandu oleh Maximus Tipagau putra asli daerah.
Tantangan berat dihadapi dalam prosesi ini. Medan yang terjal dan cuaca yang ekstrem menjadi rintangan yang harus dilalui. Tim harus melewati medan terjal dan berbatu, serta suhu yang bisa mencapai minus 10 derajat Celcius.
Namun, semangat juang dan rasa cinta tanah air yang membara mendorong mereka untuk menyelesaikan tugas mulia ini. Pada tanggal 17 Agustus 2013, bendera Merah Putih berkibar dengan gagah di kaku Gunung Carstensz, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang menggema di antara pegunungan Papua.
Upacara HUT Kemerdekaan di Carstensz menjadi simbol persatuan dan semangat juang bangsa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari pesisir pantai hingga puncak gunung tertinggi, bersatu padu dalam mengisi kemerdekaan.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa Indonesia mampu mencapai puncak-puncak tertinggi, baik secara fisik maupun simbolis. Semangat juang dan tekad yang kuat bangsa Indonesia akan terus mengantarkan bangsa ini menuju masa depan yang gemilang.