Jakarta, 11 Maret 2025 — Tantangan 7 Summits yang mengharuskan pendaki menaklukkan tujuh puncak tertinggi di tujuh benua terus memicu perdebatan hangat di kalangan pendaki gunung dan geografer. Meskipun sekilas terdengar sederhana, konsep ini menyimpan kontroversi mendasar: apakah Carstensz Pyramid (Puncak Jaya) di Papua termasuk dalam daftar resmi?

Dua Versi 7 Summits: Bass List vs. Messner List

Ide 7 Summits pertama kali diperkenalkan oleh Dick Bass pada tahun 1985, yang menyertakan Gunung Kosciuszko di Australia dalam daftarnya. Kosciuszko dikenal sebagai puncak yang relatif mudah, hanya membutuhkan trekking ringan selama beberapa jam. Namun, Reinhold Messner, seorang pendaki legendaris, merilis daftar tandingan yang mengganti Kosciuszko dengan Carstensz Pyramid. Alasan utamanya? Carstensz Pyramid, dengan ketinggian 4.884 meter, menuntut keterampilan teknis yang jauh lebih menantang dibandingkan Kosciuszko.

Perbedaan ini membuat banyak pendaki terpecah antara Bass List dan Messner List, terutama karena Carstensz Pyramid secara geografis terletak di Papua, yang merupakan bagian dari wilayah Oceania, bukan Australia.

Masalah Geografis: Bumi Hanya Punya 6 Benua?

Perdebatan semakin rumit ketika konsep 7 Summits dipertanyakan dari sisi geografis. Secara ilmiah, Bumi hanya memiliki 6 benua: Afrika, Antartika, Australia, Eurasia, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. Eropa, yang dimasukkan sebagai benua terpisah dalam daftar 7 Summits, sebenarnya hanyalah semenanjung dari platform benua Eurasia.

Hal ini memicu pertanyaan mendasar: jika secara geografis hanya ada 6 benua, mengapa ada 7 puncak dalam tantangan ini? Beberapa ahli berpendapat bahwa daftar tersebut lebih didasarkan pada perspektif politik daripada geografis murni.

Elbrus atau Mont Blanc: Puncak Tertinggi Eropa?

Selain perdebatan Carstensz Pyramid, puncak tertinggi Eropa juga menjadi isu kontroversial. Bass dan Messner sepakat bahwa Gunung Elbrus di Rusia adalah puncak tertinggi Eropa. Namun, banyak pendaki Eropa yang lebih mengakui Mont Blanc (4.810 meter) di perbatasan Prancis dan Italia sebagai puncak tertinggi.

Jika Mont Blanc dimasukkan, maka daftar 7 Summits bisa saja berkembang menjadi sembilan puncak. Ketidakjelasan definisi ini memperkuat argumen bahwa konsep 7 Summits lebih bersifat politis daripada geografis.

Mengapa Carstensz Pyramid Wajib Masuk 7 Summits?

Bagi banyak pendaki berpengalaman, 7 Summits terasa tidak lengkap tanpa Carstensz Pyramid. Alasan utamanya adalah tingkat kesulitan teknis yang ditawarkan oleh puncak ini. Berbeda dengan Kosciuszko yang hanya memerlukan trekking ringan, Carstensz Pyramid mengharuskan pendaki memiliki keterampilan memanjat tebing yang mumpuni.

Selain itu, secara kultural dan geologis, Papua sering dianggap sebagai bagian dari Australasia, yang mendukung klaim Carstensz Pyramid sebagai wakil Oceania dalam 7 Summits. Secara historis, Papua pernah terhubung dengan Australia melalui daratan sempit, yang menjelaskan kesamaan fauna seperti kanguru dan kasuari. Bahkan dalam banyak pameran etnografi, Papua sering dimasukkan dalam kategori “Australia dan Oceania”.

Pendapat Para Pendaki: 7 Summits Tanpa Carstensz Pyramid Terasa Hambar

Meskipun kontroversi masih terus berlangsung, banyak pendaki kawakan menyatakan bahwa 7 Summits tidak akan sempurna tanpa Carstensz Pyramid. Data menunjukkan bahwa hingga 5 Februari 2008, sekitar 300 pendaki telah menyelesaikan tantangan 7 Summits, dan sekitar 100 di antaranya menyertakan Carstensz Pyramid.

Pendapat ini sejalan dengan pandangan Reinhold Messner yang menilai Kosciuszko bukanlah tantangan yang berarti. Dengan ketinggian hanya 2.228 meter dan jalur trekking yang terbilang mudah, Kosciuszko dinilai tidak sepadan dengan puncak-puncak lainnya yang membutuhkan keterampilan teknis tinggi.

Carstensz Pyramid, Simbol Tantangan Sejati?

Terlepas dari perdebatan panjang, satu hal yang jelas: Carstensz Pyramid telah menjadi simbol tantangan sejati bagi para pendaki dunia. Menurut mereka, 7 Summits bukan sekadar soal mendaki puncak tertinggi, tapi juga soal menguji keterampilan dan ketangguhan.

Dengan kontroversi yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda, tampaknya perdebatan tentang Carstensz Pyramid akan terus menjadi topik hangat di komunitas pendaki global. Jadi, menurut Anda, apakah 7 Summits sah tanpa Carstensz Pyramid? 🏔️🤔 #7Summits #CarstenszPyramid #ClimbingChallenge

id_IDIndonesian